header

E-RESOURCES

Flag Counter
2023-07-25

Kegiatan Peningkatan Manajemen Berbasis Akreditasi, Persiapan Menjelang Re-Akreditasi

Staf Perpustakaan adakan kegiatan peningkatan manajemen pengelolaan perpustakaan berbasis akreditasi ke Perpuskanaan Nasional Republik Indonesia di Salemba pada tanggal 20-23 Juli 2023. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan menjelang re-akreditasi perpustakaan UIN SAIZU Purwokerto yang habis masa berlakunya di tahun 2023. Dengan berakhirnya masa berlaku akreditasi sebelumnya yaitu tahun 2018-2023, maka re-akreditasi harus diajukan kembali ke lembaga akreditasi perpustakaan  (LAP) yang berada dibawah naungan Perpustakaan Nasional.

Dalam kegiatan ini, tim dari perpustakaan UIN SAIZU diterima oleh sekertaris Lembaga Akreditasi Perpustakaan, Khusnul, didampingi seorang asesor Darwanto. Pada kesempatan tersebut direktur lembaga akreditasi perpustakaan, Supriyanto, sedang tidak berada di tempat karena sedang dinas luar.

Melalui kegiatan ini, ada banyak manfaat yang dapat diperoleh berupa bimbingan teknis, saran dan masukan serta penjelasan penting terutama bagaimana proses pengajuan Re-akreditasi yang saat ini sudah harus dilakukan secara online melalui website https://akreditasi.perpusnas.go.id/. Tim perpustakaan UIN SAIZU sangat berterimakasih karena dibimbing langsung oleh admin pengelola website sehinga pada saat itu juga regitrasi pengajuan re-akreditasi langsung dapat diselesaikan serta asesor yang memahami secara mendalam instrumennya. 

Sesi yang menarik dan penting dari kegiatan ini adalah konsultasi dan bimbingan tentang bagaimana setiap butir instrumen borang akreditasi dapat dipahami secara jelas dan benar. Mengingat bahwa Keputusan Kepala Perpustakaan RI nomor 303 tahun 2022 tentang Instrumen akreditasi perpustakaan Perguruan Tinggi telah menetapkan adanya 9 komponen akreditasi. Keputusan ini mengganti keputusan sebelumnya yang hanya terdiri dari 6 komponen. Ada perluasan dengan menambah komponen pendukung yaitu Inovasi dan kreatifitas (Komponen 7), tingkat kegemaran membaca (komponen 8) dan Indeks pembangunan literasi masyarakat (Komponen 9). Walhasil, satu demi satu dapat dijelaskan oleh asesor dan sekertaris lembaga akreditasi perpustakaan nasional.

Semoga melalui kegiatan ini, proses re-akreditasi dapat terselenggara dengan lancar dan mendapatkan hasil unggul, sebagaimana akreditasi sebelumnya, demikian harapan Kepala perpustakaan UIN SAIZU, Aris Nurohman pada sesi akhir kegiatan. Tidak lupa mengingatkan pula perlunya sinergisitas dan team work yang solid segenap pustakawan dan tenaga perpustakaan UIN SAIZU. Selanjutnya Aris mengatakan bahwa kegiatan ini rencananya akan ditindaklanjuti dengan self asesesment dan jika memungkinkan mengajukan pendampingan dari asesor pra asesment.

 

 


HOME